Senin, 08 Juni 2015

Fairish Gadis Sandiwara Davi

Selamat pagi....
Apa kabar manusia dunia maya? haha
Gue mau review sedikit novel yang gue baca tadi malam dan gatau kenapa gue merasa harus dipost disini. Semalam gue baca novelnya ka Esti Kinasih yang judulnya Fairish. Suer dari sinopsisnya gue udah tertarik dan penasaran kelanjutan ceritanya.
Jam demi jam gue lalui membaca novel itu, dan akhirnnnya selesai... check it out review menurut gue....

Ini jalan ceritanya
Fairish : Fairish (Irish), Davidio Daniel Dharmawan (Davi), Vaya, Udin, Metha, Alfa (Sepupu Melanie)

“ Davi murid baru di SMA Fairish datang dengan membuat heboh seantero sekolah karena ia begitu tampan dan keren. Davi kemudian menjadi buah bibir para wanita di sekolahnya. Davi memilih duduk di sebelah Irish karena Irish terlihat cuek di matanya.  Davi selalu dikejar-kejar wanita di sekolahnya. Sampai suatu saat, Davi memiliki rencana untuk menjauhkan wanita-wanita yang sering mengejarnya. Davi memilih meneritakan masa lalu yang kelamnya kepada Irish dan meminta (baca: memaksa) Irish untuk berpura-pura menjadi pacarnya. Namun waktu selalu memaksa mereka bersama dan memainkan perannya dengan sangat cantik (baca: SANDIWARA). Irish terjebak pada perasaannya sendiri dan Davi ternyata mengubur rasa itu dalam-dalam karena ia tak ingin menyakiti wanita (lagi). Sampai suatu saat kedatangan anak baru lagi di sekolahnya yaitu Alfa. Alfa terang-terangan ingin merebut Irish dari Davi. Dan karena dalam perjanjiannya Davi mempersilahkan Irish apabila suatu hari dia memilih mendekati pria lain, Davi tidak bisa bertindak apa-apa. Namun status hubungannya masih berpacaran. Irish sempat terpengaruh oleh ajakan Alfa dan menjadi bimbang pada perasaannya sendiri. Sampai suatu saat, Alfa memberi tahu tujuannya mendekati Irish lantaran ia ingin membalas dendam kepada Davi karena telah menyebabkan Melanie sepupunya meninggal. 


Dan ada syair demi syair yang ditulis ka Esti tuh yang paling menusuk di hati gue... ini nih

"Akhirnya tibalah Irish di hari itu. Hari di saat matanya betul-betul jernih. Hari di saat perasaannya benar-benar netral. Hari di saat tidak ada lagi mimpi-mimpi di kepala. Hari di saat hatinya tidak lagi tumbuh bunga. Hari di saat ia bisa mengimbangi sandiwara itu tanpa beban. Di hari-hari kemudian,sandiwara itu bahkan jadi terasa menyenangkan. Selalu bisa meninggalkan tawa juga kelakar. ….  Perlahan, ada yang berubah. Cinta yang muncul dalam diam tumbuh dalam keheningan. Yang datang bahkan tanpa dia sadari. Berjalan bersamanya, larut dalam tawa dan semua kelakarnya, limbung dalam senyum dan tatap mata. Bahkan saat jari-jari itu meraihnya, satu hal yang kerap terjadi sejak semula, dan satu bisikan kecil di telinga.. Sesuatu di dadanya berdetak  lebih cepat dari yang dia duga. Dan di saat dia semakin jatuh-bangun untuk tetap ada dalam skenario yang telah mereka tata, Irish malah semakin wajar menjalani peran apa adanya. Hampir putus asa, lalu dia teriakkan cintanya ke udara, tapi ternyata. Sia-sia! Fairish , gadis itu ada di dekatnya, hampir selalu bersamanya, tapi telah menjelma menjadi apa yang pernah dia minta: angin!  Dan dia terlambat menyadari. Saat melihatnya dengan hati dan bukan kepentingannya sendiri, baru dia sadari.. Irish telah berada di seberang lautan. Dan prahara itu benaar-benar datang. Menggulung bentang cakrawala, memudarkan bianglala, menarik fajar, dan di kejauhan, bergerak perlahan.. bayang-bayang malam! Dan disinilah dia sekarang, terserok menghalangi.. ada yang perlahan berubah. Cinta yang mucul dalam diam tumbuh dalam keheningan. Yang datang bahkan tanpa dia sadari. Terlalu pelan kesadaran itu datang. Dan saat mata hati terbuka, dia sudah menjadi gumpalan." Davi><Irish

Bagaikan angin yang berhembus kesana kemari, Irish dimata Davi telah mengarah ke tempat dimana Davi sulit untuk meraihnya di saat ia baru sadar bahwa Davi dalam keheningannya mencintai Irish dalam diam. omg kenapa jadi gue yang bersyair wkwk

Alur cerita yang dibawain ka Esti ini udah apik banget dan setelah gue baca ampe selesai ternyata masih ada kekurangan di kaca mata gue. (gue gapake kacamata juga sih).Menurut gue, di saat gue berharap ada klimaks cerita yang bikin gue berasa jatuh cinta beneran sampe guling-guling ternyata ka Esti ga ngeluarin itu. Mengalir apa adanya, dan datar. Kecemburuan yang menjadi-jadi gak ada dan bukti cinta Davi seakan tertutup oleh sifat dinginnya. Irish juga seakan ingin menyerah dari Davi, kebimbangannya bener-bener buat dia bimbang sehingga dia gabisa nentuin hatinya sendiri. OMG kalo ada Davi dan Irish secara nyata, gue jadi geregetan ngeliat tingkah dan sikapnya untuk satu sama lain.

Okay, cukup sampe sini review novel ini, Untuk informasi aja, novel ini udah bisa diunduh dalam bentuk pdf. Hai ka Esti Kinasih, walaupun menurutku ada kekurangan di novel ini, tapi aku berharap ada Fairish ke-2 dan selanjutnya ya ka! Dah selamat pagi kembali !

Senin, 27 April 2015

Ungu - Laguku

Met malaaaaaam bulan,bintang (tapi bukan partai yaa):)
Waktunya menggalau emang paling pas banget di malam-malam jam segini saiiik....
Malam-malam gini biasanya waktunya para jomblo buat stalker gebetan yang tinggal harapan ckck
Waktunya para ibu tidurin anak bayinya
Waktunya para pasangan mencairkan dinginnya suasana malam dengan ngobrol di medsos
Waktunya anak balita bersiap-siap tidur
Waktunya anak tikus siap-siap cari tempat baru untuk mencari makanan
Waktunya kelelawar siap-siap beraktivitas 
dan pasti ini adalah waktunya para mahasiswa/i siap-siap begadang ngumpulin tugas deadline fiuhhh

Gada basa-basi lagi yang akan gue tulis, dan malam ini gue cuma mau share sebuah lagu yang sedang gue suka banget akhir-akhir ini. Ini lagu liriknya dapet banget, dan juga dalem banget maksud dan tujuannya menurut gue. Awalnya ini lagu tuh udah pernah gue denger sebelumnya, tapi lagu ini bagaikan angin lalu yang gue denger karena cuma sepenggal liriknya aja yang gue pernah denger. Singkat cerita awal mula gue mulai suka lagu ini tuh saat gue dalam perjalanan pulang ke rumah. Gue pulang ke rumah seperti biasa naik bis dalam kota, dan tiba-tiba abang pengamen datang. Doi nyanyiin lagu dan yang buat menarik tuh liriknya, gue merasa udah pernah denger tuh lagu tapi saat gue inget-inget siapa yang menyanyikannya-gue gabisa inget wkwk (karena gue pun gatau haha). Doi pun bernyanyi dan bersyukurnya gue suaranya lumayan bagus, seengganya bisa buat suasana hati membaik sehabis perjalanan ciputat-senen wkwk. Doi menyanyikan lirik lagu dengan petikan gitarnya yang gak kalah seru (seandainya gue bisa main gitar hufff). OMG liriknya buat kantuk gue seketika jadi menghilang, doi menyanyi di lirik bagian ini > 
                                                                     Mungkin hanya
Lewat lagu ini
Akan kunyatakan rasa
Cintaku padamu
Rinduku padamu
Tak bertepi

WT*G, hampir aja baper sama tuh pengamen dinyanyiin lagu kek gitu haha, dan pengen deh rasanya request tuh pengamen nyanyiin lagu ampe gue sampe tujuan gue wkwk. Tapi apalah daya, gue cuma bisa menghapal penggalan liriknya dan gue ga berani minta request karena mau gue bayar berapa tuh pengamen wkwk. Karena kepengen bangetnya gue denger ulang tuh lagu, gue cari di mbah google penggalan liriknya tuh lagu dan muncullah judul lau dan penyanyinya. WTH, itu lagu ternyata lagunya bang Pasha dkk (Ungu) judulnya "Laguku". Gabisa nunggu lama, akhirnya langsung deh gue download tuh lagu. FIX, dapet banget tuh lagu bagi gue. Bang Enda emang paling jago buat lagu yang liriknya dalem banget, apa jangan-jangan bang Enda lagi nyindir gue ya dengan tuh lagu? haha jawabannya ga mungkin. Dan saat gue beri tahu kawan gue lagu itu, dia bilang itu lagu lama. OMG kenapa gue baru tau lagi? betapa kupernya gue tentang lagu itu. Setelah gue cari tahu di mbah google teryata emang bener tuh lagu keluaran tahun 2002, WTH udah 13 tahun yang lalu dari sekian lagu ungu yang gue suka, "laguku" ini baru tahu sekarang. 
Check it out the lyrics from metrolyrics Ungu - Laguku lirik
and Check it out the web link download Ungu - Laguku mp3 download

Ungu - Laguku

Mungkinkah kau tahu
Rasa cinta yang kini membara
Yang masih tersimpan
Dalam lubuk jiwa
Ingin kunyatakan
Lewat kata yang mesra untukmu
Namun ku tak kuasa
Untuk melakukannya

Mungkin hanya
Lewat lagu ini
Akan kunyatakan rasa
Cintaku padamu
Rinduku padamu
Tak bertepi
Mungkin hanya
Sebuah lagu ini
Yang slalu akan kunyanyikan
Sebagai tanda
Betapa aku, inginkan kamu
Mungkin hanya
Lewat lagu ini
Akan kunyatakan rasa
Cintaku padamu
Rinduku padamu
Tak bertepi
Mungkin hanya
Sebuah lagu ini
Yang slalu akan kunyanyikan
Sebagai tanda
Betapa aku, inginkan kamu


Dan akhirnya hari ini dan beberapa hari ke depan nanti pastinya playlist gue ga berhenti muterin lagu itu hehe. met bobooooo  zZZzzzz

Rabu, 18 Maret 2015

Pandji Ft. Teddy Aditya - Ode Untuk Ayah

        Selamat malam :) Baru ada waktu lagi buka blog ini dan akhirnya nulis lagi. Tadi pagi baru aja rekomendasi lagu favorit gue ke temen. Tapi saat mau kasih tau liriknya, belum ada yang publish ke dunia maya ini. Alhasil karena lagi gak sibuk-sibuk amat, gue dengar, resapi dan akhirnya gue tulis juga nih lirik wkwk. Ini lagu pertama kali gue denger di radio waktu bang Pandji off air dan udah pasti langsung gue download mp3nya. Lagu ini pun udah lumayan lama ada di plasylist gue. Gak akan bosen dengerin lagu ini, dan rasanya kehilangan ayah di lirik lagu ini dalem banget.  Kalian harus dengarkan...

Pandji Ft. Teddy Aditya - Ode Untuk Ayah 
(Pandji)
Kita berdua jauh berbeda
Dua tipe laki-laki yang tak sama
Engkau kuat di eksakta
Aku lebih bisa merekayasa
Rasa dari karya cipta
Tapi di dalam diriku
Mengalir darahmu, terturunkan sikap dan prinsipmu
Tak peduli siapa musuhku,
pemerintah yang lalim kan berhadapan denganku
kau pun tau itu

Kini kau berbaring di dekap bumi
Tapi suaramu masih nyaring
Segala kisah dan cerita
Segala pengalaman jadi rambu-rambuku untuk kehidupan
Kau adzan di kupingku waktu aku pertama kali dilahirkan di dunia
Kini aku adzan untukmu, berlutut di sampingmu
Sesaat sebelum kita pisah

Reff:
(Teddy Aditya)
Ayah, kau ajar ku melangkah
Kasihmu tak menyerah
Beri cintamu, tuntun jalanku (ooouuuu)
Ku tahu kau tak selamanya
Namun hati percaya
Setiap langkahmu untuk hidupku

Jangan manja, tak usah kecewa
Hidup ini kancah peran
Setiap langkah adalah bagian dari keyakinan perjalanan hidup ini adalah perjuangan
Cepat tak harus buru-buru
Pikirkan dahulu jangan sampai sesal kemudian
Kita dilahirkan sebagai kesatria
Kita yang memilih perang di mana
Maju jangan hanya untuk dirimu
Di belakangmu ada mereka yang tersingkirkan
Jangan lupa ceritakan kisahmu untuk yang di depan
Kehidupan kita inspirasi di masa datang

Mungkin kita tak pernah berpelukan
Mungkin kita jarang berjabat tangan
Mulut tak pernah ucapkan rasa sayang
Bibirku tak pernah menyentuh tanganmu
Dan hormatku tak dengan tangan terbuka yang menyilang
Aku dibaptis lewat obrolan
Ayah dan anak panglima dan prajuritnya
Ayah restuiku berjuang

Reff:
Ayah, kau ajar ku melangkah
Kasihmu tak menyerah
Beri cintamu, tuntun jalanku (ooouuuu)
Ku tahu kau tak selamanya
Namun hati percaya
Setiap langkahmu untuk hidupku

Meski kini kau tak lagi bersamaku
Benarkan setiap salahku
Namun kan kuingat selalu semua ajarmu
Aku sayang kamu

Reff:
Ajar ku melangkah
Kasihmu tak menyerah
Beri cintamu, tuntun jalanku (ooouuuu)
Ku tahu kau tak selamanya
Namun hati percaya
Setiap langkahmu untuk hidupku

Reff: 
Ayah, kau ajar ku melangkah
Kasihmu tak menyerah
Beri cintamu, tuntun jalanku (ooouuuu)
Ku tahu kau tak selamanya
Namun hati percaya

Setiap langkahmu untuk hidupku..

Rabu, 28 Januari 2015

Kamu (Aku) Dia

Selamat malam, mumpung koneksi lagi bagus dan tulisan kebanyakan disimpan akhirnya muncul juga di blog ini. Bulan Juni kemarin lagi belajar buat puisi dan tereeeret ini dia haha.. Entah semenjak kapan gue jadi mellow gini dan rasanya kata cinta sering banget berputar-putar di otak gue. Well kebanyakan nonton drama kale ya haha... Gausah buang-buang waktu deh ga penting aned wkwk

21 Juni 2014
Kamu (Aku) Dia

Genggaman tanganmu bagaikan sebuah pelukan yang memeluk hatiku
Kini aku terbuai dalam genggaman hangatnya tanganmu
Membiarkanmu mengenggam tanganku
Agar kutahu sejauh mana kau ingin selalu bersamaku

                  Ingin rasanya aku selalu berada di dekatmu
                  Namun apa daya, aku tak akan bisa berharap lebih kepadamu
                  Karena kau memiliki orang lain yang ada di hatimu
                  Yang lebih dulu merebut hatimu

Tapi tak apa, lebih baik seperti ini
Karena aku telah mengetahui
Walaupun kecewa menepi
Walaupun rindu menari
Walaupun pedih menyinari
Hati ini akan selalu berjuang mencari pengganti!

*Ratna

Terima Kasih untuk 45 Harinya

FIX...... 3 hari yang luar biasa yaitu 20, 21, 22 Juni 2014 adalah salah satu momen yang gak akan gue lupain. Gue dan kawan laiinya dari tempat pelatihan kerja kebetulan ada acara di Ciloto, Bogor untuk pembangunan karakter. Gue dan 2 kawan dari jurusan gue kepilih ikut kesana, walaupun awalnya gue bisa ikut juga karena menang undian. Jadi ceritanya yang ikut sebenernya hanya untuk pengurus kelas, udah kepilih 2 orang dan kekurangan 1 orang lagi. Tapi karena ada suatu kejadian yang ga memungkinkan pengurus kelas gue yang 1 lagi ikut, jadi terpilihlah gue dengan diundi sama sang instruktur. Sebelum kepilih gue punya firasat tapi apalah daya tangan tak sampai kaki apalagi, gue gamau terlalu berharap dapet tuh undian. Akhirnya terpilihlah gue. *prokprokprok pertama-tama terima kasih kepada Allah Ta’aala, orang tua di rumah dan jodohku dimanapun kau berada halah jangan baca ini.
Datanglah hari H yang ditunggu-tunggu, gue dari rumah siap-siap dan segera berangkat. Kita berangkat pagi sekitar jam setengah 9 dan sampai siang hari sekitar setengah 2. You know puncak always macet. Sesampainya kita, kemudian saatnya pembagian kamar dan istirahat. Gue mendapatkan kamar bersama ibu-ibu di bawah. Ya Tuhan dengarlah pintaku yang terdalam :’). aku tak ingin bersama mereka... Sedihnya lagi gue gabareng kawan gue yang cewe itu halahhh. Dan akhirnya doa gue yang dari dalam hati dikabulkan *sujud syukur. Akhirnya gue dipidahkan di kamar atas lantai 3 yeaaaaah betapa senangnya hatiku. Jujur dari sebagian besar yang ikut gue ga mengenali mereka semua. Lo tau? Gue sekamar sendiri dengan ditemani 3 springbead, 1 lemari dan gayung beserta embernya dan tak lupa showernya. Keluarlah gue mencari kawan gue yang udah check in ke kamarnya dan singkatnya tiba-tiba kita ketemu. Gue minta aja dia buat sekamar sama gue, dan cabutlah kita ke kamar gue. Ini baru namanya liburan haha. Gue dari jurusan tata boga yang ikut ada 3 orang; gue, kawan gue cewe (Sindi), dan kawan gue cowo (Darwis). Hey kalian berdua dan teman-teman seperjuangan koki di tata boga kangen .... Jadilah kita bertiga kemana-mana selalu bersama. Setelah pembagian kamar, kita kembali lagi ke aula untuk seminar. Kita berjalan kita ke aula yang jaraknya lumayan itu. Tak terasa kemudian terdengar adzan ashar berkumandang, kita dipersilahkan untuk istirahat, sholat, dan makan. Setelah ishoma kita kembali ke acara seminar.
Banyak banget yang gue dapet dari acara seminar itu, dan yang paling gue inget dan gue garis bawahi adalah salah satu pembicara bilang “The power of thinking” dan dia bicara untuk mengubah negeri ini dengan “Revolusi Mental”. Gue gamau bicara soal politik di sini yang sekarang lagi hebohnya dengan RM itu juga. Gue tidak mengenali mereka semua dengan baik dan akrab bahkan gue tau namanya karena kita baru menjalani pelatihan ini 1 bulan kurang. Berhubung sore telah tiba, kita kembali ke kamar masing-masing untuk mandi dan kemudian kembali lagi ke aula untuk makan malam dan kembali seminar. Jam demi jam berlalu, akhirnya sekitar setengah 10 seminar telah selesai.
Narsis setelah seminar

Kami kembali ke kamar untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk mengikuti outbound esok hari.
Keesokan harinya, kami bersiap-siap dengan memakai seragam yang diberikan. Dan setelah kami sudah siap kami berkumpul di lapangan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Gue merasa senang sebenarnya di waktu yang cukup singkat itu dan kalau sekarang tiba-tiba terlintas pikiran itu gue sedikit kangen. Pemanasan sudah hampir selesai dan tinggal pembagian kelompok. Gue mendapatkan kelompok yang sama sekali ga gue kenali dan juga baru gue lihat, kita menamai kelompok ini “operator”. Permainan satu per satu hampir kita selesaikan, yang gue ingat kita memainkannya dengan lumayan keren dan kompak. Pertama-tama kita bermain game memindahkan bola kecil dengan tali ke atas pipa yang berdiri dengan mecocokkan warna yang seharusnya, mengisi air di botol dengan halangan dan kita diharuskan berpegangan  tanpa boleh ada yang terputus, memasukkan pensil dengan menutup mata yang diintruksikan seseorang, mengisi air di ember dengan estafet melewati kepala, membawa botol berisi air dengan terpal kecil yang pastinya membutuhkan keseimbangan, membuat sebuah bangunan dari papan kecil persegi panjang yang kemudian di atasnya ditaruh botol berisi air. Tak terasa waktu hampir berlalu dan saatnya pengumuman pemenang kelompok dengan waktu tercepat. Gue ngerasa bahagia banget saat itu dan ngerasa punya kawan baru yang gak kalah asik juga baik. Kita sekelompok ada 9 orang, tapi gue ga mengingat dengan baik mereka siapa. Beruntung ada foto kita yang membuat gue jadi kangen kalo diinget-inget.
Dan ternyata kita menjadi pemenang walaupun yang ke-3 dengan mendapatkan slayer berwarna biru.

Pemanasan sebelum outbound

Karena cuaca agak mendung dan akan turun hujan, kami dipersilahkan berganti baju. Yang namanya laki-laki gak dimana-mana dan tanpa pandang cuaca mereka main bola di tengah hujan yang deras itu.
Main bola di tengah derasnya hujan

Jam sudah menunjukkan pukul 8 dan kita diharapkan kehadirannya di aula untuk karaoke. ♫Masa lalu biarlah masa lalu, jangan kau ungkit jangan ingatkan aku♫ Salah satu kawan disana menyanyikan lagu milik sang ratu ngebor, Inul membuat gue seminggu kemudian gak bosan untuk mendengarkannya lagi dan lagi.
Demam goyang oplosan

Setelah kita sudah merasa bosan untuk berkaraoke, kita keluar untuk berjalan-jalan di malam yang cukup dingin itu dibanding panasnya Jakarta. Tanpa sengaja gue melihat salah satu kawan gue berbicara dengan hembusan nafasnya yang terlihat. Haha kita bertiga seperti orang yang norak dan kemudian kita bergantian melihat apakah hembusan nafas kita terlihat atau tidak. Karena malam sudah hampir larut kita kembali ke kamar masing-masing.
Jam sudah menunjukan tengah malam, gue dan teman sekamar gue tidur dan keesokan harinya kita siap-siap untuk pulang di siang hari karena menghindari macetnya pucak. Perjalanan pulang cukup memakan waktu lama karena adanya buka tutup jalur, but we've enjoyed...
Tiga hari kemarin di Bogor walaupun bentar tapi tetep aja seruuuuuu banget bagi gue. Gak rela rasanya udah pisah gitu aja sama mereka apalagi sekarang kita emang udah bener-bener LULUS dari tempat pelatihan itu. Pengen banget rasanya kenal mereka dulu dan akrab lebih lama lagi 
Ginilah kalo udah sayang sama kawan, mau lepasin aja rasanya susah haha. Ya tapi apalah daya kaki tak akan sampai, hidup akan terus berjalan dan kita semua pasti terus bergerak. Sukses aja buat kita semua!!!!!
Ini foto saat hari perpisahan kita 24 Juni 2014

Pokoknya love love banget sama angkatan pertama ini. Walaupun cuma 45 hari pelatihan kita disana, tapi pelajaran dan pengalaman yang didapat tidak dapat dilupakan. Terima kasih semua atas semuanyaaaaaaa!!!
Ga banyak kok yang gue tulis, banyak banget suka duka setiap harinya saat di pelatihan itu tapi yang penting kebahagiaan itu rasanya di sini *nunjuk ke hati.
Kurang lebihnya mohon maaf, apabila tidak berkenan dan tulisan yang typo serta bahasa yang gak pantas..

The gank of tata boga haha

Selasa, 27 Januari 2015

Lagu Sendu, Rindu, Huhu...


Beberapa  menit gue baru posting, sekarang gue mau posting lagi tentang lagu yang baru gue unduh beberapa hari yang lalu. Gue sedang merindukan seseorang banget saat itu dan dengan mendengarkan lagu sepertinya semua kangen itu hilang. Lagu yang di playlist gue sepertinya masih kurang menyentuh kekangenan gue saat itu  dan akhirnya gue cari di google "lagu yang sedang merindukan seseorang". Banyak banget rekomendasi lagu yang ditulis oleh penulis blog, tapi ada seorang anon yang komentar di blog tersebut menulis "COLBIE CAILLAT - I Never Told You". Oh shit dari judulnya itu udah menarik perhatian gue banget dan saat gue unduh what the hell gue ga bosan-bosan berhari-hari lagu itu berputar di music player handphone gue dan litiknya itu 'ngena' banget ke gue. Apa Colbie sedang menyindir gue dengan lagu itu? haha mana mungkin, ngayal aja... Dari suaranya Colbie yang jernih banget juga musik yang mendayu-dayu itu sudah jelas menghipnotis gue larut dalam lagu tersebut. Hey everybody, this song for ya! Check this out ... Selamat mendengarkan! :)

Ini link kalo mau unduh/download 


COLBIE CAILLAT  - I Never Told You



I miss those blue eyes
How you kiss me at night
I miss the way we sleep
Like there's no sunrise
Like the taste of your smile
I miss the way we breathe

But I never told you
What I should have said
No, I never told you
I just held it in

And now I miss everything about you
I can't believe it, I still want you
After all the things we've been through
I miss everything about you
Without you, whoa...

I see your blue eyes
Every time I close mine
You make it hard to see
Where I belong to
When I'm not around you
It's like I'm not with me

But I never told you
What I should have said
No, I never told you
I just held it in

And now I miss everything about you (still you're gone)
I can't believe it, I still want you (And I'm lovin' you, I never should have walked away)
After all the things we've been through (I know it's never gonna come again)
I miss everything about you
Without you, whoa...

But I never told you
What I should have said
No I never told you
I just held it in

And now I miss everything about you (still you're gone)
Can't believe it, I still want you (And I'm lovin' you, I never should have walked away)
After all the things we've been through (I know it’s never gonna come again)
I miss everything about you
Without you, whoa, no, no...

Hey 2015

Selamat tahun 2015...


Ini posting pertama gue di tahun 2015 yey. Sudah lama gue ga nge-post karena hari-hari gue yang agak sibuk dengan kegiatan baru hhhmm kuliah? seperti inilah sekarang.. Berjuang agar bisa menjadi orang yang lebih baik lagi. Juga karena jaringan yang sering banget labil, gue jadi malas untuk menghubungkan ke internet karena jawabannya sudah pasti no connection.
Malam ini berhubung sedang libur gue menyempatkan diri untuk menulis lagi. Apapun yang gue tulis disini sebenernya gue juga bingung mau menulis apa. But ada ingatan beberapa hari lalu yang gue mau bagi. Beberapa hari yang lalu saat gue nge-pack buku tulis SD gue yang amat lusuh itu gue melihat tanggal yang emang udah jadi kebiasaan gue tulis. ... Juli 2003... wow berarti udah hampir 12 tahun kalo gue hitung dan rasanya gue lagi pengen banget bilang kangen sama kawan-kawan yang sempat mengisi hari-hari gue kapanpun itu. Gue mau bilang buat temen SD gue, temen SMP gue, temen SMA gue "hai, gimana kabarnya? sibuk apa sekarang? wah beda yah sekarang..  oh kamu tuh yang itu... sama siapa nih sekarang? jadi kamu sama dia? kangen banget.." haha pertanyaan yang pasti terlontar kalo baru ketemu kawan lama, ga sangka yah masa SD udah, SMP udah, SMA juga udah dan sekarang tahap pendewasaan diri. Amazing, perasaan baru kemarin rasanya gue gowes sepeda berangkat sekolah waktu SD, baru kemarin nyanyi-nyanyi lagu India pelajaran seni budaya di SMP, dan juga rasanya baru kemarin di SMA gosip di bawah pohon dekat masjid sepulang sekolah. 
Status pelajar hilang begitu aja ditelan waktu, dan kini udah berjuang mencari uang untuk makan, kuliah karena berbagai macam alasan, hingga masih menunggu lamaran diterima (baik lamaran untuk kerja atau lamaran untuk menyempurnakan sekeping hati).
Walaupun udah berbagai macam tahap dilewati, yang terkadang sudah membuat sadar kita harus berpikir dan bertindang dewasa tapi terkadang kita merasa ingin kembali saat-saat di masa kecil. Dimana kita gak peduli hari ini harus memakai baju apa, gak peduli orang lain melihat kita menggunakan pakaian apa hari ini, gak peduli banyak kawan yang sedang sirik, gak peduli makanan yang membuat perut berlipat, gak peduli seberapa besarnya masalah saat itu karena dapat terselesaikan, dan gk peduli orang lain berkata apa tentang kita. Menjadi dewasa bisa dikategorikan menjadi lebih sensitif dalam semua hal, terkadang merasa beban selalu ada di pundak dan berpikir keras untuk dapat hidup yang jauh lebih baik. It means i wanna go back to my childhood please...
But gue bersyukur dengan menjadi dewasa ini bisa belajar menjadi orang yang lebih bijak dalam segala keputusan, tidak egois saat orang menginginka sesuatu yang tak seharusnya, mandiri dalam segala hal, menghargai dalam setiap kesempatan seseorang, dan juga menyayangi serta mencintai orang asing yang hadir begitu saja di kehidupan kita.

To be honest, for now i just really miss someone. Seseorang yang kini entah sedang apa dan dimana berada, tapi yang pasti dia sedang pergi menata kembali hatinya yang sudah disakiti. Hey I just miss ya :)